Singkil Berperan Menyatukan Indonesia

Singkil Berperan Menyatukan Indonesia

Singkil Berperan Menyatukan Indonesia
Bocah perempuan asal Desa Ujung Limus, Simpang Kanan, Aceh Singkil, mendayung sampan menyebrang sungai Lae Cinendang, pulang sekolah dari SD Negeri 1 Lipat Kajang, Sabtu (27/2) 
* Lewat Karya Hamzah Fansuri dan Abdur Rauf As-Singkili
SINGKIL - Aceh Singkil memiliki kontribusi besar dalam sejarah persatuan Bangsa Indonesia lewat karya dan jasa putra terbaik kabupaten itu, Syeikh Hamzah Fansuri dan Abdur Rauf As-Singkili yang telah melahirkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa.
Redaktur Pelaksana Harian Serambi Indonesia Yarmen Dinamika mengatakan hal itu pada kegiatan Orientasi Budaya Lokal 2016 di Oproom Kantor Bupati Aceh Singkil.
Menurut Yarmen ada empat unsur yang menjadi pemersatu Bangsa Indonesia. Yaitu Bahasa Melayu, Agama Islam, perasaan sama-sama dijajah dan gotong royong. Bahasa Melayu merupakan cikal bakal lahirnya Bahasa Indonesia yang disebarkan tiga tokoh. Yakni Pangeran Ali Hadi dan dua tokoh lagi merupakan putra Singkil, yakni Syeikh Hamzah Fansuri dan Abdur Rauf As-Singkili. Karya putra terbaik Singkil itu ditulis dalam Bahasa Arab Jawi dengan teks memakai Bahasa Melayu.
“Karya-karya itu tersebar mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Ambon hingga Sulawesi. Inilah jasa Singkil yang terbesar karena dua orang tokohnya menyebarkan Bahasa Melayu yang menjadi cikal bakal bahasa pemersatu melalui karya-karyanya,” ujarnya.
Disebutkan sebaran Bahasa Melayu paling banyak di nusantara, sehingga dijadikan sebagai bahasa persatuan. Penyebarannya tidak terlepas dari jasa Syeikh Hamzah Fansuri dan Abdur Rauf As-Singkili lewat karya-karyanya. “Syeikh Hamzah Fansuri dan Abdur Rauf As-Singkili menulis pakai Bahasa Arab Jawi, karena tidak bisa Bahasa Aceh. Mungkin kalau bisa Bahasa Aceh, mereka akan menulis pakai Bahasa Aceh,” kata Yarmen. Orientasi tersebut diikuti puluhan mahasiswa asal Aceh dan Sumatera Utara.
Yarmen juga menyinggung Indonesia lebih hebat dari Amerika Serikat. Sebab Indonesia memiliki bahasa persatuan yang lahir dari Bahasa Melayu. Sementara Amerika Serikat, menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pemersatu yang merupakan bahasa penjajah negerinya.
Sementara itu pemateri lainnya Muadz Vochry, tokoh budaya Aceh Singkil, mengulas tentang budaya membuat rumah adat dan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Aceh Singkil Faisal serta perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dr Abdul Latif Bustami.

Comments

Popular posts from this blog

Kerajaan-kerajaan di Aceh Singkil bagian Hulu

Nikmatnya Kepiting Jumbo Singkil Khas Rumah Makan Kiniko Duo